Bagaimana Pembuat Tinta Mengatasi Tantangan dan Bangkit dari COVID-19

SAM LEONG

Pandemi COVID-19 telah menjadi masa perjuangan dan kesulitan besar bagi individu dan dunia usaha di seluruh dunia. Tak terkecuali industri tinta, dimana banyak pembuat tinta harus menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk tetap bertahan.

Namun, meski menghadapi kesulitan, ada beberapa orang yang mampu keluar dari pandemi ini dengan lebih kuat dari sebelumnya. Mereka adalah para pembuat tinta yang memahami pentingnya aturan 80/20, yang mampu beradaptasi dengan perubahan keadaan dan mampu memanfaatkan teknologi baru seperti tinta pelarut dan tinta ramah lingkungan.

Aturan 80/20, juga dikenal sebagai prinsip Pareto, menyatakan bahwa 80% akibat berasal dari 20% sebab. Prinsip ini sangat relevan selama pandemi ini, karena memaksa para pembuat tinta untuk fokus pada bagian terpenting dari bisnis mereka agar dapat bertahan.

Bagi sebagian orang, hal ini berarti memangkas biaya dan menyederhanakan operasional. Bagi sebagian lainnya, ini berarti berinvestasi pada teknologi baru yang dapat membantu mereka mengatasi badai. Dan bagi sebagian lainnya, hal ini berarti menjangkau pelanggan dengan cara-cara baru dan inovatif.

Salah satu teknologi yang muncul sebagai jagoan di masa pandemi adalah tinta pelarut dan eco-solvent. Tinta ini dikenal karena keserbagunaannya, sehingga menjadikannya sangat berharga pada saat bisnis perlu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan keadaan.

Tinta pelarut dan tinta ramah lingkungan mampu mencetak pada berbagai macam bahan, mulai dari vinil hingga kain, sehingga ideal untuk berbagai aplikasi. Bahan ini juga dikenal karena daya tahan dan ketahanannya terhadap pemudaran, yang berarti dapat digunakan dalam aplikasi luar ruangan yang memerlukan hasil jangka panjang.

Namun mungkin yang paling penting, tinta pelarut dan tinta ramah lingkungan juga ramah lingkungan, dan hal ini menjadi semakin penting seiring dengan semakin sadarnya konsumen akan dampak keputusan pembelian mereka terhadap lingkungan. Dengan memilih tinta-tinta ini, para pembuat tinta tidak hanya mampu bertahan dari pandemi ini, namun juga memposisikan diri mereka sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dan berpikiran maju serta peduli terhadap planet bumi.

Tentu saja semua ini tidak mudah. Pandemi ini menguji tekad para pembuat tinta di seluruh dunia, memaksa mereka untuk menggali lebih dalam dan menemukan cara baru untuk beradaptasi. Namun bagi mereka yang mampu menerapkan aturan 80/20 dan memanfaatkan teknologi baru seperti tinta pelarut dan tinta ramah lingkungan, masa depan tampak cerah.

Saat kita memasuki dunia pascapandemi, jelas bahwa industri tinta telah berubah selamanya. Namun dengan memanfaatkan teknologi baru dan berfokus pada hal-hal penting, para pembuat tinta dapat keluar dari krisis ini dengan lebih kuat dari sebelumnya, siap menghadapi tantangan apa pun yang menghadang.


3 komentar


  • Anthony

    You products are awesome. I have been using your in for 5 years now and it is very good


  • Kannan

    I need Hp letex 335 & Hp letex 370 model


  • Antônio Ueleson

    O mundo pós pandemia realmente é outro sim, por isso acredito que a Sam Ink inovou tanto na tecnologia dos seus produtos quanto na redução de preços, fazendo com que tenhamos margem para comercializar seus produtos no Brasil e pensando nisso gostaríamos de nos tornar distribuidor das tintas SAM-INK tanto para equipamentos que utilizam às a base da água, quanto Solventes, Ecosolventes e para linha têxtil.


Tinggalkan komentar

Harap dicatat, komentar harus disetujui sebelum dipublikasikan

Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan berlaku Kebijakan Privasi serta Persyaratan Layanan Google.